gadis kecil
-dari semua kesalahan yang pernah ku lakukan, satu-satunya hal yang paling ingin ku lakukan sekarang adalah memeluk diriku yang dulu, dan meminta maaf karena gagal menjaganya dengan baik.
Ada hari tertentu, dimana aku ingin kembali ke masa lalu. Bukan untuk mengubah takdir, bukan pula untuk memperbaiki cerita yang sudah terlanjur usangusang, aku hanya ingin memeluk diriku yang dulu. Yang polos, yang percaya, yang terlalu berani jatuh tanpa tahu seberapa sakit saat tersungkur.
Aku ingin berkata padanya "maaf ya... kamu nggak salah, kamu cuma terlalu baik pada dunia yang salah." aku ingin menyeka air matanya, yang dulu ditahan agar tak terlihat lemah. Aku ingin menggenggam tangannya, yang dulu gemetar karena memikul beban yang bukan miliknya. Aku ingin bilang, "Kamu pantas bahagia, tapi aku gagal menjaga kebahagiaan itu tetap tinggal. "
Diriku yang dulu... terlalu kuat untuk seumur hidupnya terus disakiti. Dia yang dulu tak punya siapa siapa selain diriny sendiri. Dan aku, yang sekarang berdiri disini tau betul luka luka itu tidak datang sekali dua kali. Ia datang seperti musim berulang, menusuk lalu meninggalkan dingin yang tidak bisa dijelaskan pada siapapun.
Aku menyesal bukan karena tidak cukup tangguh. Tapi karena pernah memaksa diri itu tetap berdiri di hadapan orang orang yang tidak layak di tunggu. Karena pernah percaya bahwa mencintai dengan tulus akan membuat orang lain bertahan.
Andai waktu bisa diajak bicara, aku hanya ingin satu hal, izin kan aku memeluk gadis kecil itu sebentar saja. Yang masih penuh harapan, yang terlalu banyak diam saat seharusnya pergi. Yang tak pernah tahu bahwa bahagia ternyata tidak bisa selalu di usaha kan sendiri.
Kalau hari ini aku masih bertahan, itu karena dia diriku yang dulu, yang tak pernah menyerah walau tak pernah benar benar diselamatkan.
Dan pada akhirnya, aku sadar aku bukan ingin kembali ke masa lalu. Aku hanya ingin bisa mencintai diriku sendiri seperti dulu aku mencintai orang lain.
Komentar
Posting Komentar